Akhir-akhir ini banyak terjadi perkosaan di dalam angkutan umum, hal ini disebabkan karena berbagai macam hal seperti banyaknya kaum wanita yang memakai pakaian yang terlalu ketat atau pakaian yang memperlihatkan aurat tubuhnya, banyaknya perhiasan yang dikenakan oleh kaum wanita, adanya kelainan jiwa yang diidap oknum perkosaan sampai kaca film yang dipasang di angkutan umum yang terlalu tebal.
Perkosaan di dalam angkutan umum baru saja menimpa seorang pedagang sayur bernama RS (40). Ia diperkosa dan dirampok oleh empat orang pria dalam mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi pada Rabu (14/12/2011) pukul 04.00 WIB. Saat itu, RS berangkat dari rumahnya menuju Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat. Di dalam angkot, RS sempat ditodong dengan golok oleh seorang pria yang duduk di jok belakang. Setelah itu, RS mulai dipaksa melayani nafsu pria itu di dalam angkot yang masih melaju. Tiga orang lain yang ada di dalam angkot justru menyemangati pelaku untuk memperkosa korban.
Setelah memaksa korban, komplotan itu juga merampas uang Rp 500.000 dan anting milik RS. Polisi kini masih memburu para pelaku.( mengutip dari : http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/16/17342359/Perkosaan.Marak.Dishub.dan.Polda.Saling.Tunggu )
Kejadian tersebut tidak semestinya terjadi jika ada tindakan preventif dari petugas yang berwenang. Saran dari saya mungkin seharusnya pemerintah harus lebih menindak lanjuti kejadian tersebut agar tidak terjadi lagi kejadian seperti itu dan sebaiknya oknum atau pelaku tindak kejahatan tersebut diberikan hukuman yang berat agar para pelaku takut untuk melakukan tindakan itu, untuk para kaum wanita sebaiknya jika ingin berpergian mengunakan angkutan umum sebaiknya tidak menggunakan baju ketat atau menggunakan perhiasan yang berlebihan dan disarankan untuk melengkapi diri mereka dengan alat yang dapat melumpuhkan si penjahat seperti alat setrum atau belajar bela diri.
No comments:
Post a Comment