Friday, 11 September 2015

Motor Ku Sayang Motor Ku Malang

Suatu hari diamna hari itu seperti hari pada umumnya, hari yang terik di daerah Depok. Seperti biasa saya yang sedang berkuliah di daerah tersebut hendak pulang dikarenakan sudah tidak ada mata kuliah yang harus saya ikuti.

Sebelum menuju ke rumah, saya pun hendak berjalan - jalan sebentar menghilangkan penat sewaktu di kampus tadi, dan tanpa sadar waktu telah beranjak malam. Saya pun akhirnya bergegas untuk pulang ke rumah.

Ditengah perjalanan, ada yang mengganjal dihati kecil saya, tapi tak saya hiraukan "mugkin cuma perasaan saya saja" gumam saya. Setelah 15 menit saya berkendara, saya mulai merasakan hal yang yang terjadi pada motor saya. Ban belakang motor saya bergoyang - goyang layaknya mbak inul yang sedang goyang ngebor.

Lalu saya tepikan motor saya, dan saya cek keadaan ban motor saya. Dan benar saja firasat aneh yang tadi saya rasakan, ban motor saya mendadak bocor sehingga saya harus mendorongnya menuju tukang tambal ban terdekat.

Setelah beberapa lama tak kunjung terlihat tukang tambal ban tersebut, sampai saya akhirnya putus asa dan mencoba menelepon teman saya untuk membantu mendorong motor saya (kalo bahsasa kerenya minta setutin).

Tak lama kemudian teman saya datang, dan tanpa banyak bicara yuka (teman saya) langsung membantu mendorong motor saya hingga tempat tukang tambal ban, sesampainya ditempat tambal ban motor saya langsung diambil alih oleh si montir dan langsung ditambal dibagian yang bocor.

Akhirnya setelah semua selesai, saya berterima kasih dengan teman saya, karena telah membantu saya. Dan kami pun akhirnya pulang bersama (kebetulan si yuka tetangga sebelah rumah saya).

No comments:

Post a Comment