Himbauan Pemkab Lahat agar warga tak lagi membuang sampah di sungai ternyata tak diimbangi dengan penyediaan fasilitas tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Akibatnya warga terpaksa membuang sampah ke sungai. Di sungai pun terjadi penumpukan sampah.
Pantuan Sripoku.com, Rabu (25/5/2011), di sepanjang Sungai Lematang, tepatnya di Kelurahan Kota Baru, cukup banyak titik pembuangan sampah di tepi sungai. Lebih dari delapan titik pembunang
Setiap titik jumlah kuantitas sampahnya bervariasi, ada yang sedikit ada juga jumlahnya cukup bayak dan sampai menggunung. Jenis sampah pun beragam, namub kebanyakan berasal dari limbah rumah tangga.
Menurut Panani (45) warga setempat, warga memang selalu dihimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai. Namun warga kebingungan harus membuang sampah di mana.
Pemerintah dinilai tidak menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS), dan jarak TPS terdekat letaknya cukup jauh.
Akibatnya sampah yang awalnya sudah menumpuk di rumah, di buang ke sungai dan menumpuk hingga sekarang.
Sementara Lurah Pasar Bawah Hadi Wijaya ketika ditemui Sripoku.com membenarkan hal tersebut. Menurut Hadi, pihaknya sudah melakukan sosialiasi dan penekatan terhadap warga, agar tidak membuang sampah di sungai. Namun hal tersebut tidak berjalan efektif, karena tidak ada tempat pembuangan sampah yang disediakan pemerintah.
Cr: http://palembang.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment