Bila dilihat dari kebijakanya terdapat lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif karena kebijakan mobil murah dapat menimbulkan tingkat konsumtif yang lebih besar terhadap masyarakat Indonesia.
Dampak positif dari kebijakan mobil murah adalah penghasilan pajak negara dari otomotif akan
bertambah, serta masyarakat golongan ekonomi menengah akan merasakan punya
mobil baru dengan harga terjangkau.
Sedangkan dampak
negatifnya adalah meningkatnya kepemilikan mobil pribadi dan dibarengi dengan meningkatnya penggunaan mobil pribadi di jalan akan
berakibat pada meningkatnya kepadatan lalu lintas, dan meningkatkanya konsumsi
BBM. Selain itu juga dapat berdampak pada sektor perbankan,karena sebagian besar masyarakat membeli kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat dengan mekanisme kredit. Jika kredit macet, hal ini akan dapat merugikan pihak perbankan maupun konsumen.
No comments:
Post a Comment